1 November 2010

Muhammad Sirri Djamhuri - Antara Kewajiban dan Kecintaan

Semangat untuk terus menyebarkan dan menegakan ajaran Islam tampak terlihat jelas di sosok Muhammad Sirri Djamhuri, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ma’Mur, Kreo Selatan, Kecamatan Larangan Cileduk, Kota Tangerang. Menurut pria yang akrab disapa Ustadz Sirri ini, salah satu cara untuk terus menghidupkan Islam adalah dengan menguatkan pondasi pendidikan Islam sendiri.
Melalui ponpes yang dipimpinnya, ustadz muda kelahiran Tangerang, 27 November 1975 ini berusaha memberikan pendidikan Islam yang terbaik untuk para santrinya. “Yang paling utama dari kegiatan saya adalah menyebarluaskan ilmu agama, kemudian baru menyentuh misi sosial,” katanya.

Dalam kesehariannya, alumnus Ponpes Al Alim, Cikalong, Bandung, Jawa Barat ini mengaku total mengurus Ponpes Al Ma’Mur. Awalnya, kata Ustadz Sirri, adalah pemberian tanggung jawab dari ayahandanya, KH. Djamhuri Marzuki, pendiri ponpes ini. “Lama kelamaan, mengurus ponpes ini menjadi sebuah kecintaan,” ujarnya lagi.

Berbicara mengenai ponpesnya, Ustadz Sirri mengaku masih ingin terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sarana lainnya untuk para santri. Ia ingin membekali para siswanya, tidak hanya dengan ilmu agama yang mumpuni tapi juga dengan ilmu dunia yang baik.

“Meski porsinya lebih besar ilmu agama, keduanya juga harus diseimbangkan. Agar para santri dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata bapak 3 anak ini menutup perbincangan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger